Pengamat: Peluang UQ Sukriansyah di Pilwali Makassar 2020 Cukup Besar
Nusakini.com--Makassar--Jelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Makassar, suhu politik pertarungan para bakal calon walikota semakin meningkat. Berbagai aktivitas sosialisasi, baik melalui media sosial maupun offline semakin gencar terlihat. Dari beberapa kandidat yang saat ini terlihat cukup masif melakukan sosialisasi kepada warga adalah Sukriansyah S Latief atau akrab disapa UQ Sukriansyah.
Manuver politik UQ Sukriansyah yang kreatif dalam melukukan sosialisasi dinilai banyak kalangan mampu dengan cepat melejitkan namanya dalam deretan papan atas bursa kandidat calon walikota Makassar.
Hal ini diakui oleh pengamat politik dan kebijakan publik Muh. Syaifullah. Menurut peneliti Pusat Kajian Politik dan Kebijakan Publik (PKPK) Makassar ini, model sosialisasi yang dilakukan tim pemenangan UQ Sukriansyah cukup kreatif dan inovatif.
"Salah satu kejutan yang nyaris luput dari strategi kandidat lain lain adalah munculnya surat kabar atau tabloid yang diterbitkan harian Fajar tentang sosok UQ dan diluncurkan bertepatan dengan momen ulang tahunnya dan disebar secara masif ke warga. Ini punya greget emosional yang sangat kuat baik", ujar Saiful ketika dihubungi via WhatsApp, Selasa (3/9/2019).
Tidak berhenti di sana, tim relawan UQ lantas melakukan kegiatan aksi besar-besaran dalam tajuk Deklarasi Dukungan untuk Sukriansyah di Monumen Mandala, Makaasar.
Menurut Saifullah, dalam strategi sosialisasi ini, tim UQ membungkusnya dengan sebuah perayaan sederhana oleh keluarga dan relawan. Ini menjadi klimaks yang mengesankan tarikan emosional yang kuat karena mengutub pada keharmonisan dan kekompakan keluarga dan relawan.
"Strategi ini menjadikan UQ melakukan lompatan popularitas yang dahsyat sekaligus menciptakan Akseptabilitas yang kuat di kalangan warga", ujarnya.
Saiful menambahkan, kans besar UQ untuk masuk dalam jajaran papan atas bursa calon walikota saat ini semakin besar. "Asalkan tim dan relawan UQ mampu terus melakukan inovasi strategis dalam menarik perhatian warga. Yang menjadi titik rawannya adalah kesolidan dan militansi relawan. Karena semakin tinggi sebuah pohon semakin kencang angin bakal bertiup", pungkasnya. (Rajendra)